gue coba bertahan. dan memang gue merasa lebih baik. really!
hari minggu gue ke gereja dan mendengarkan sebuah sermon yang menarik dan encouraging. kira-kira begini intisarinya:
Mahir = quick, skillful, diligent, hasty (gesit), siap (ready).
Diligent = rajin = persistent and hard working effort in doing something.
Prov. 12:24
'tangan orang rajin memegang kekuasaan,
kemalasan menyebabkan kerja paksa'.
rajin memberikan kelimpahan dalam kehidupan. on the contrary, orang yang kerjanya ngomong doang mendatangkan ketidakberuntungan.
rajin juga bisa menambahkan apa yang sudah kita dapatkan.
it is not about how hard you work, but also how smart you work!
courage is not the absence of fear, but inspite of fear.
courage is going from failure to failure without losing anthusiasm.
1. bangun, bangkit, lakukan apa yang belum pernah kau lakukan. jangan ditunda apa yang seharusnya kau lakukan. DO YOUR PART! and let God do the rest.
2. in doing so, you'll need healthy advisors. find them!
3. kejarlah hikmat.
inti yang sebenar-benarnya masuk ke otak gue adalah gue harus jadi orang yang rajin. gue musti usaha terus, meskipun gue udah pernah gagal. dan elo tau apa yang gue mo bikin?? kalo lo cukup mengenal gue, pastinya elo udah tau kalo gue pengen kembali ke usaha awal gue. mengejar pak pak (plesetan filmnya M!). ;)
yup. dan gue dengan niat akan melakukannya. kata pastor-nya, gue musti usaha dengan hikmat. dan gue mengartikannya dengan, berhati-hati dalam melangkah. dan itulah yang gue lakukan.
langkah pertama gue dimulai dengan sms. gue sms dia 2 malam yang lalu. gue bilang gue cuma pengen sms aja. secara juga gue pagi itu mimpi dapet sms dari dia. dan gak dibales dia hari itu juga. tapi besok malemnya. alasannya dia gak bawa hp dan dia lagi ribet, jadi sorry dia baru bisa bales gue di MALAM BERIKUTNYA! hikshikshiks.
tapi gue cukup senang karena dia masih mau bales gue. gue bales lagi dong. tapi gue juga lagi ribet main game, jadi gue balesnya lama. hehehe. tapi gak mungkin gak gue bales lah. terussss... dia cerita kalo dia lagi lembur di 2 malam terakhirnya di kantor lama. secara dia akan pindah ke kantor baru sebentar lagi. dan yang gue lakukan, gue coba encourage dia. hibur dia. dan tanggapannya tetap dingin.
hari ini, gue miting pagi-pagi buta. dan hampir males chatting. tapi akhirnya gue buka juga YM gue. dan he's there! i am happy. gue ajakin dia ngobrol. gue pancing terus dengan pertanyaan, berharap dia mau kasi pertanyaan ke gue juga. apa kek, tanya kabar gue kek. apa aja akan membuat gue senang.
tapi... nggak tuh. bahkan dia meninggalkan gue begitu aja di YM. gak bales pertanyaan terakhir gue. tanpa pesan apapun.
i don't have a meaning to him anymore.
hikshikshikshiks.
Gosh, i want this to change! I want him to want me.
plis plis plis plis...
hari minggu gue ke gereja dan mendengarkan sebuah sermon yang menarik dan encouraging. kira-kira begini intisarinya:
Mahir = quick, skillful, diligent, hasty (gesit), siap (ready).
Diligent = rajin = persistent and hard working effort in doing something.
Prov. 12:24
'tangan orang rajin memegang kekuasaan,
kemalasan menyebabkan kerja paksa'.
rajin memberikan kelimpahan dalam kehidupan. on the contrary, orang yang kerjanya ngomong doang mendatangkan ketidakberuntungan.
rajin juga bisa menambahkan apa yang sudah kita dapatkan.
it is not about how hard you work, but also how smart you work!
courage is not the absence of fear, but inspite of fear.
courage is going from failure to failure without losing anthusiasm.
1. bangun, bangkit, lakukan apa yang belum pernah kau lakukan. jangan ditunda apa yang seharusnya kau lakukan. DO YOUR PART! and let God do the rest.
2. in doing so, you'll need healthy advisors. find them!
3. kejarlah hikmat.
inti yang sebenar-benarnya masuk ke otak gue adalah gue harus jadi orang yang rajin. gue musti usaha terus, meskipun gue udah pernah gagal. dan elo tau apa yang gue mo bikin?? kalo lo cukup mengenal gue, pastinya elo udah tau kalo gue pengen kembali ke usaha awal gue. mengejar pak pak (plesetan filmnya M!). ;)
yup. dan gue dengan niat akan melakukannya. kata pastor-nya, gue musti usaha dengan hikmat. dan gue mengartikannya dengan, berhati-hati dalam melangkah. dan itulah yang gue lakukan.
langkah pertama gue dimulai dengan sms. gue sms dia 2 malam yang lalu. gue bilang gue cuma pengen sms aja. secara juga gue pagi itu mimpi dapet sms dari dia. dan gak dibales dia hari itu juga. tapi besok malemnya. alasannya dia gak bawa hp dan dia lagi ribet, jadi sorry dia baru bisa bales gue di MALAM BERIKUTNYA! hikshikshiks.
tapi gue cukup senang karena dia masih mau bales gue. gue bales lagi dong. tapi gue juga lagi ribet main game, jadi gue balesnya lama. hehehe. tapi gak mungkin gak gue bales lah. terussss... dia cerita kalo dia lagi lembur di 2 malam terakhirnya di kantor lama. secara dia akan pindah ke kantor baru sebentar lagi. dan yang gue lakukan, gue coba encourage dia. hibur dia. dan tanggapannya tetap dingin.
hari ini, gue miting pagi-pagi buta. dan hampir males chatting. tapi akhirnya gue buka juga YM gue. dan he's there! i am happy. gue ajakin dia ngobrol. gue pancing terus dengan pertanyaan, berharap dia mau kasi pertanyaan ke gue juga. apa kek, tanya kabar gue kek. apa aja akan membuat gue senang.
tapi... nggak tuh. bahkan dia meninggalkan gue begitu aja di YM. gak bales pertanyaan terakhir gue. tanpa pesan apapun.
i don't have a meaning to him anymore.
hikshikshikshiks.
Gosh, i want this to change! I want him to want me.
plis plis plis plis...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home