kemaren gue cerita sama seorang temen tentang kisah gue. kali ini sepenuh-penuhnya...
kenapa kali lebih sepenuh-penuhnya?? karena gue dalam rangka pengen 'dapet'. karena kalo gue 'dapet', gue lebih rindu padanya daripada hari-hari gue yang lain.

gue cerita kalo gue pengen banget menjadikan relasi gue dengannya menjadi lebih dari sekedar basa-basi-busuk. gue sedih banget kalo inget gue cuma bisa basa-basi yang busuk sama dia. apalagi kalo gue inget gue pernah sangat dekat padanya.

cerita banyak padanya, membuat gue sadar dia sedang membangun tembok yang sangat tinggi buat gue. dia bener-bener gak mau kembali ke masa yang lalu. mungkin di pikirannya dia, masa lalu dia bersama gue sama sekali tidak menyenangkan. :(

gue sediiiiih sekali...

tapi gue tidak ingin menyerah. gue bahkan rela menyakiti diri gue sendiri cuma biar gue bisa mendapatkan kata 'fine' sama dia.
gue rela membuang jauh-jauh mimpi gue untuk paling gak pergi di suatu hari yang indah bersama dia cuma untuk mengucapkan kata 'terima kasih' dan 'maaf' gue buat dia.
is that too much to ask??

sedih banget gue...

terus tadi siang gue gak liat dia on line di YM, hanya di MSN. gue mencoba berbaik hati padanya dengan menyapanya di MSN. kata-kata basi busuk memang yang gue tuliskan disana.

gue menunggu dan menunggu... dan menunggu...
sampai akhirnya gue kembali lagi ke meja, dan dia sama sekali tidak membalas pesan gue. dan dia menghilang. menghilang begitu saja...

segitu menyebalkannya kah gue??
begitu bencinya kah dia sama gue sampai-sampai dia sama sekali tidak ingin berhubungan lagi sama gue??

kalo gue cuma pengen chat sama dia, is that mean i'm asking too much??

now, i really don't know what else to do. i really, really, really want the old him.
i miss my old him...