suatu hari gue pernah bermimpi *dia confess to me kalo *dia udah jatuh cinta dengan seseorang yang namanya ada hubungannya dengan bulan. April kalo gak salah namanya, ato Agustus yah ato mungkin Mei. Gue memang pernah dikenalin sama si the other dia itu banyak waktu yang lalu. cuma kan gue memang pelupa. (lupa gak papa kan?? secara lupa itu sangat manusiawi. hehehe)
fyi, sekarang-sekarang ini gue agak-agak dream believer (in sense of kilasan dan kenyataan). jadi waktu gue mimpi itu, gue langsung mikir. then i try to take it lightly, move on and i also try to forget it. although i try not to leave the sensation of being alarmed if it really is come true.
tapi ternyata, tetep aja, waktu gue merasa kalo mimpi gue itu akhirnya jadi nyata, gue tetep aja kaget. karena ternyata, kalo emang bener ini mimpi yang jadi nyata, mimpinya concerning my surroundings. yah gimana gue gak kaget. orang gak dibilangin di mimpi itu. hehehehe.
eniwey, i miss *dia. miss dalam 2 arti yang berbeda.
gue tau dia juga gak peduli gue miss yang satu ato miss yang kedua. hehehe.
keterlaluan juga sih. nulis ginian bikin gue jadi pengen meratapi diri. pengen banget bisa ngomong sama diri sendiri, 'kenapa yah, kok...??'
halah, sudahlah.
yang sekarang gue butuhkan adalah pelarian.
and i'm running now.
the problem is, am i running into the right direction??
heggghhh.
*dia = orang yang namanya gak boleh disebutkan. (nyontek dari Harry Potter).
fyi, sekarang-sekarang ini gue agak-agak dream believer (in sense of kilasan dan kenyataan). jadi waktu gue mimpi itu, gue langsung mikir. then i try to take it lightly, move on and i also try to forget it. although i try not to leave the sensation of being alarmed if it really is come true.
tapi ternyata, tetep aja, waktu gue merasa kalo mimpi gue itu akhirnya jadi nyata, gue tetep aja kaget. karena ternyata, kalo emang bener ini mimpi yang jadi nyata, mimpinya concerning my surroundings. yah gimana gue gak kaget. orang gak dibilangin di mimpi itu. hehehehe.
eniwey, i miss *dia. miss dalam 2 arti yang berbeda.
gue tau dia juga gak peduli gue miss yang satu ato miss yang kedua. hehehe.
keterlaluan juga sih. nulis ginian bikin gue jadi pengen meratapi diri. pengen banget bisa ngomong sama diri sendiri, 'kenapa yah, kok...??'
halah, sudahlah.
yang sekarang gue butuhkan adalah pelarian.
and i'm running now.
the problem is, am i running into the right direction??
heggghhh.
*dia = orang yang namanya gak boleh disebutkan. (nyontek dari Harry Potter).
0 Comments:
Post a Comment
<< Home